Karin gembira sekali. Hari ini ia dan teman-temannya di TK Bermain akan mengunjungi museum bersama ibu guru. Pagi-pagi Karin sudah siap, tinggal menunggu Mama yang katanya akan mengantar ke sekolah.
"Oke, sayang...Mama sudah siap," kata Mama mengejutkan Karin yang sedang asyik nonton film Paman Maggoo.
Karin melompat dari kursi dan menggandeng tangan Mama.
"Oke, let's go!" Karin menirukan bahasa Inggris yang sering diucapkan Mama kalau akan bepergian.
Tiba di sekolah, teman-teman Karin sudah berkumpul di dekat bis yang akan membawa mereka pergi. Karin segera bergabung.
Tak lama kemudian bis mulai berjalan. Sambil bertepuk tangan Karin dan teman-temannya bernyanyi-nyanyi gembira.
"Di sini senang di sana senang
dimana-mana hatiku senang...hore!"
Tanpa terasa akhirnya Karin dan rombongan tiba di museum. Dengan tertib mereka masuk ke dalam museum.
Museum itu besar sekali, tapi gelap dan sepi. Benda-benda yang dipamerkan pun tidak banyak. Berbeda sekali dengan museum yang pernah dikunjungi Karin dan mamanya di Jakarta.
Karin tidak senang berada di dalam museum itu. Ia ingin cepat-cepat keluar saja.
"Bu Guru, kita keluar saja yo! Di sini gelap...nggak enak!" Karin berusaha membujuk ibu gurunya.
Tapi ibu guru tidak mau. Karin tidak putus asa.
"Bu Guru, kita ke museum yang di Jakarta saja. Di sana nggak gelap, rame lagi!"
Tapi ibu guru tetap tidak mau. Karin tidak bisa memaksa. Sambil cemberut Karin harus mengikuti rombongan sekolahnya berkeliling museum. Hari Minggu itu ternyata tidak seindah yang dibayangkannya. (*)
Atiek Kusmiadi
Pangkalpinang, 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar